Skip to content

Workshop Implementasi Kurikulum OBE untuk Dorong Sistem Pembelajaran Adaptif dan Unggul

Presentasi workshop kurkulum OBE dari prof Nyarwi

Purwokerto, 9 Oktober 2025 – Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) sukses menyelenggarakan Workshop Implementasi Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) di Ruang 404 Gedung UMCC FISIP untuk seluruh dosen Ilmu Komunikasi Unsoed. Acara ini menghadirkan Prof. Nyarwi Ahmad, PhD., Guru Besar Manajemen Komunikasi bidang Media Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai narasumber utama.

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Dekan FISIP, Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si.,,yang menekankan pentingnya inovasi dan relevansi dalam proses pembelajaran. Rangkaian workshop kemudian dimulai dengan sharing kurikulum Jurusan Ilmu Komunikasi Unsoed oleh ketua Gugus Kendali Mutu (GKM), Tri Nugroho Adi, M.Si., dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber utama yang dimoderatori oleh Ashlikhatul Fuaddah, M.A.

Workshop ini dirancang sebagai wadah strategis bagi para dosen untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam mengintegrasikan prinsip OBE ke dalam proses pembelajaran. Melalui diskusi dan refleksi, peserta mendapatkan kesempatan untuk meninjau ulang keterkaitan antara profil lulusan, Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), bahan kajian, metode pembelajaran, serta asesmen. Selain itu, workshop menjadi ruang strategis untuk merumuskan mekanisme monitoring dan evaluasi CPL yang selaras dengan Permendiktisaintek Nomor 39 Tahun 2025. Dengan demikian, Prodi Ilmu Komunikasi Unsoed diharapkan mampu membangun sistem pembelajaran yang adaptif, akuntabel, dan unggul.

Sesi presentasi workshop OBE

Beberapa tujuan utama dari kegiatan ini meliputi penyusunan dan pendokumentasian ketercapaian CPL bagi mahasiswa maupun alumni, merumuskan mekanisme pencapaian CPL yang belum terpenuhi, termasuk skema remedial bagi mahasiswa yang belum mencapai standar, serta pengembangan model Tugas Akhir Non-Skripsi yang sesuai profil lulusan. Selain itu, workshop ini juga menekankan pentingnya merancang metode pembelajaran inovatif, serta mengkaji penamaan mata kuliah yang relevan dengan isu kontemporer.

Selain fokus pada pedoman Tugas Akhir, workshop turut membahas perubahan regulasi terkait kurikulum serta dinamika akademik di bidang kajian Ilmu Komunikasi. Dengan demikian, para dosen tidak hanya mendapatkan pembekalan teknis, tetapi juga wawasan strategis dalam menyusun kurikulum yang selaras dengan tuntutan perkembangan pendidikan tinggi. Workshop Penyusunan Pedoman Tugas Akhir ini menjadi langkah penting bagi Prodi Ilmu Komunikasi Unsoed dalam membangun ekosistem akademik yang lebih responsif, terstruktur, dan berorientasi pada pencapaian kompetensi lulusan yang unggul.