Webinar Tematik Komunikasi: Merayakan Keberagaman Beragama di Media
Webinar Tematik Komunikasi yang mengangkat tema “Toleransi Beragama Generasi Z” sukses diselenggarakan, dan menarik minat para generasi muda sebagai sasaran utamanya (lihat agenda tertaut). Peserta terlihat antusias mengikuti program yang digelar secara daring tersebut dari awal hingga akhir.
Webinar ini membahas mengenai berbagai strategi efektif dalam mengedukasi dan mengkampanyekan gagasan toleransi di kalangan generasi Z. Selain itu, diharapkan acara ini mampu menggali pandangan dan sikap generasi Z terhadap isu keberagaman, toleransi dan intoleransi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Dekan FISIP Unsoed, Dr. Wahyuningrat M.Si., saat membuka acara Webinar ini mengatakan bahwa aplikasi teknologi komunikasi dalam kehidupan sehari-hari menjadikan wacana toleransi terhadap keragaman beragama penting bagi generasi Z, yakni berpengaruh dalam pengungkapan pandangan, sikap, pemaknaan, dan penerapannya sebagai generasi digital native. “Semoga Webinar ini dapat mendorong terbentuknya strategi kampanye dan edukasi tentang toleransi beragama,” tambahnya.
Sementara dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Dr. Edi Santoso mengatakan bahwa media memberikan pengaruh besar dalam pembentukan sikap generasi Z (Gen-Z) mengingat banyaknya waktu yang mereka habiskan bersama gawai. Menurut Edi, dalam perspektif interaksionisme simbolik, makna dibentuk oleh interaksi sosial. Jadi, cara pandang mereka terhadap pihak lain yang berbeda agama, berbeda mazhab, dibangun atau dipengaruhi oleh interaksi mereka melalui media sosial. Mengingat Gen-Z ini umumnya bertipikal “conversationalist”, yakni aktif dalam perbincangan di medsos, menjadi relevan bagi para pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian pada konten medsos yang memiliki segmen pengguna Gen-Z, termasuk soal toleransi beragama.
Prodi Ilmu Komunikasi Unsoed dalam visi pendidikannya secara tersirat berorientasi pada pembangunan masyarakat. Salah satunya bentuk wacana pembangunan masyarakat adalah sikap toleransi beragama, yang berarti saling menghargai antarumat seagama maupun antaragama. Harapannya, dalam jangka panjang, alumni Prodi Ilmu Komunikasi Unsoed dapat turut menjaga harmoni dalam masyarakat.