Magang MBKM, Kiat Mahasiswa Komunikasi Unsoed Lebih Adaptif Masuki Dunia Kerja
“Kita belajar banyak dengan model magang MBKM di sini. Jadi tahu betul suasana kerja seperti apa, harus profesional itu bagaimana, termasuk belajar bertanggungjawab dengan apa yang dipercayakan kepada kita, “ Ungkapan tersebut dikemukakan oleh para mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Unsoed yang mengikuti Magang MBKM di Humas Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) saat dilakukan monitoring dari program studi. Lebih lanjut para mahasiswa menambahkan, pendampingan yang diberikan oleh para mentor dari tempat magang, menjadi salah satu yang turut menentukan dalam mengasah kemampuan, memotivasi termasuk memberi kepercayaan dalam aktivitas kehumasan. Koordinator Humas BMKG, H. Achmad Taufan Maulana saat menerima delegasi dari Unsoed mengungkapkan, bahwa BMKG sangat mendukung program magang MBKM ini, karena menjadi bagian dari bersama-sama mempersiapkan sumberdaya manusia yang handal di masa depan, dengan dalam memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkenalan dengan situasi nyata dunia kerja sejak masih di bangku perkuliahan. Selain kunjungan monitoring ke BMKG, Delegasi Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Unsoed juga menyambangi mitra magang MBKM di portal berita suara.com di mana para mahasiswa berkesempatan belajar dengan ritme kerja jurnalistik yang harus ‘tahan banting’ dan punya semangat juang tinggi.
Berkenaan dengan program magang ini, Ketua Komisi MBKM Ilmu Komunikasi Unsoed, Dr. Agoeng Noegroho mengungkapkan harmonisasi kurikulum Prodi Ilmu Komunikadi dengan IDUKA dalam balutan magang kerja MBKM, sejatinya memampukan mahasiswa untuk selalu siap dalam ritme kerja yang sesungguhnya.
“Spirit Soedirman muda yang pantang menyerah, militan, santun dan berdedikasi tinggi, membawa harapan bagi mahasiswa yang aktif di luar kampus untuk siap berompetisi dan kolaborasi dalam dunia kerja setelah lulus nanti, “ urainya. Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Tim Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, Dr. Mite Setiansah mengungkapkan melalui hibah PKKM, mahasiswa menjadi lebih terbuka wawasannya tentang ragam peluang dunia kerja komunikasi. “ Termasuk meningkatkan relevansi kompetensi mahasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri, dunia usaha dan kerja, karena menjadi punya kesempatan experiental learning, “ jelasnya.