Kiprah Dosen Ilmu Komunikasi, Memberikan Pelatihan Humas di Kampus Islami
Dosen komunikasi kembali berkiprah, kali ini dosen yang memiliki peminatan di bidang Public Relations dan Komunikasi Pemasaran, Dian Bestari S.R., M.I.Kom . Pada Kamis, 31 Maret 2022, Dian memberikan pelatihan kehumasan bagi mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN-Saizu).
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kompetensi inti dari mata kuliah, khususnya pada latihan aplikasi langsung bagi mahasiswa Jurusan KPI. Secara khusus, sasaran pelatihan ini merupakan respons penyempurnaan terkait dengan Inpres Nomor 9 Tahun 2015 tentang pengelolaan komunikasi publik, yang mengatur tentang proses kerja Government Public Relations (GPR) dalam penyediaan data substantif program prioritas, koordinasi, perencanaan, penyiapan, dan pelaksanaan komunikasi publik, serta diseminasi informasi publik.
Terhitung ada sekitar 200 mahasiswa Program S1 Jurusan KPI yang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid di Hall perpustakaan UIN-Saizu serta melalui platform Zoom. Mereka diharapkan dapat meningkatkan mutu internal dalam hal peningkatan kualitas individu secara teoritis yang teraplikasi; utamanya untuk memiliki kompetensi yg tersertifikasi sebagai pendamping ijazah nantinya.
Pada kesempatan ini hadir pula pembicara Heryadi Silvianto, S.Sos., M.Si. (Staf Ahli DPR-RI, PR Government DKI Jakarta, dan Dosen UMN Jakarta), dan Wahyu Indra Sukma, S.Sos. (Departemen Komunikasi Bank Indonesia).
Pada kesempatan tersebut, Dian menyampaikan bahwa humas pemerintah harus mampu menceritakan kebijakan dan hasil-hasil pembangunan kepada publik, serta menyampaikan kebenaran maupun kesalahan dengan cara yang benar. “Kita bisa melihat beberapa pejabat pemerintahan saat ini bisa menjadi contoh kegiatan humas pemerintah, mereka senantiasa aktif mengkampanyekan berbagai kegiatan pemerintah melalui platform media sosial mereka,” pungkas Dian sambil menyebutkan beberapa tokoh pemerintahan yang aktif di berbagai media sosial.